Mantan President RI

Kenalilah mantan - mantan pejuang kita. mereka adalah mantan Presiden RI.
Ir. Soekarno



















Jend. Besar TNI Purn Haji Muhammad Soeharto



















Prof. DR. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie 


















































KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)




















Dyah Permata Megawati Setyawati Sukarnoputri 



Para mantan presiden bersama presiden RI yang sekarang (SBY)

Apapun yang pernah terjadi pada mereka, tetaplah kita kenang, dan jasa - jasa mereka yang patut kita jaga. Cintailah siapapun yang pernah berjuang demi negara kita RI. "Bhinneka Tunggal Ika" itulah moto negara kita. SEMANGAT 45'

Green Bay Banyuwangi Like a Paradise

Siapa yang tidak mengerti akan arti dari judul di atas. kata green bay saya ambil dari nama sebuah pantai yang terdapat di ujung selatan kota Banyuwangi, pantai atau teluk yang begitu indah dan menarik itu terletak di sebuah hutan lindung Meru Betiri Banyuwangi. Saya akan bercerita sedikit mengenai keindahan Green bay. Kita bahas mulai dari awal pertama kali saya datang ke kecamatan bernama Muncar, dimana kecamatan ini sangat terkenal dengan perekonomian hasil dari laut yang banyak menghasilkan ikan, khususnya yang paling terkenal yaitu ikan cumi-cumi dan tengiri yang sangat enak dan penuh protein, dan Muncar juga memiliki budaya yang sangat unik, yaitu "PETIK LAUT". Petik Laut merupakan salah satu ritual yang menuangkan rasa syukur para nelaian atas apa yang dihasilkannya selama setahun.

Konon katanya dulu setiap acara Petik Laut masyarakat Muncar harus memberi tumbal berupa anak gadis yang di make up layaknya tuan putri dari kerajaan. Namun sekarang tumbal manusia di tiadakan dan di ganti dengan kepala kerbau. Tradisi ini di lakukan setiap bulan Syuro (yang kemarin sudah di lakukan oleh masyarakat Muncar) seperti gambar di bawah ini
gambar di ambil dari akun twitter @banyuwangi_kab
 Banyuwangi keren sekali dengan kebudayaan yang sangat melekat. Saya kagum dan salut sekali dengan masyarakat dan kebudayaan sekaligus pemerintahnya yang sangat mendukung semua nilai - nilai positif yang dilakukan oleh masyarakat Banyuwangi.

Back on the topic, sekarang bahas Green Bay. Saya berangkat dari Muncar pukul 7:00 WIB pagi berangkat, sampai di Green Bay sekitar pukul 8:30 WIB, perjalanan 1,5 jam tidak terasa, karena ketika kita mulai memasuki gerbang perkebunan, kita akan di manjakan oleh panorama perkebunan karet dan desa - desa kecil nan asri. Jalan beraspal yang masih bagus mempermudah kita menuju Green Bay. Setelah sekitar perjalanan 30-45 menit, kita akan menemukan jalan makadam (jalan bebatuan) yang mana disana terdapat desa Sarongan, setelah dari desa Sarongan, kita menuju ke pantai RajaWesi. Pantai Rajawesi merupakan pantai yang indah dengan indahnya bebatuan di sekeliling pantai. Sesuai namanya Raja = Raja (king) Wesi = Besi (iron), jadi disana batu - batu yang mengelilingi pantai Rajawesi itu berwarna hitam pekat mirip besi. setelah dari Rajawesi, kalian akan menuju ke pusat wisata atau tempat parkir utama, sebelum menuju tempat parkir, kalian wajib lapor dulu di gerbang wisata.

dibawah ini merupakan foto pantai Rajawesi dari kejauhan.
Pantai Rajawesi
dari foto tersebut kita masih berjalan menuju tempat parkir sejauh sekitar 400-500 meter. setelah sampa idi tempat parkir, kita akan menemukan papan petunjuk yang mana berisi tentang penjelasan rute wisata, disana tertera berbagai wisata,
1. Wisata Benteng pertahanan jepang
2. Wisata Bunga Raflesia
3. Wisata Teluk Hijau/Green bay &Wisata Pantai Batu
4. Wisata Pantai Sukamade
Kita tinggal memilih mau wisata yang mana? Parkir bayar cuma Rp. 3000,- saja. dari parkiran kita berjalan menuju puncak sejauh sekitar 100 meter. Sesampainya di gerbang menuju pantai Batu dan pantai Teluk Hijau, kita akan di sambut oleh berbagai macam satwa yang menggemaskan. Dan di gerbang masuk menuju pantai biasanya ada seorang ibu - ibu yang berjualan hanya setiap hari minggu atau hari liburan saja. Jangan lupa buat kalian yang hendak atau ingin berlibur ke sana, wajib membawa bekal, karena di dalam hutan Meru Betiri tidak ada warung nasi atau kios - kios makanan. Selain membawa bekal makanan dan minuman, kalian jangan lupa membawa bekal bensin secukupnya, karena di dalam hutan Meru betiri tidak ada SPBU.

Setelah sampai di gerbang masuk pantai, kita akan merasakan kesejukan semilir angin dengan panorama pantai yang amat sangat cantik. Benar - benar surganya pulau Jawa. Saya sempat mengambil fotonya, seperti gambar di bawah ini. 
Pantai Batu dari atas bukit
Disamping ini merupakan foto panorama pantai Batu dari kejauhan. dari tempat dimana saya mengambil foto ini, kita wajib berjalan menuruni bukit yang sedikit curam dan butuh extra tenaga untuk menuruni dan menaiki bukit yang merupakan jalan satu - satunya menuju Pantai batu dan Pantai Teluk Hijau. Jika kita sudah sampai di Pantai Batu kita akan merasakan betapa asrinya surga yang dimiliki pemerintah Banyuwangi ini. mari kita simak foto - foto yang di ambil oleh saya sendiri dan juga teman saya pada waktu liburan ke Banyuwangi.
Galeri Foto Pantai Batu dan Pantai Teluk Hijau
Pantai Batu Banyuwangi

Pantai Batu Banyuwangi










Green bay Banyuwangi
Green bay Banyuwangi
Green bay Banyuwangi


Green bay Banyuwangi

Green bay Banyuwangi (dari atas tebing)

Green bay Banyuwangi (di ambil dari kaki tebing)

Green bay Banyuwangi

Green bay Banyuwangi

























































































































Bagaimana? Penasarankan? Siapa yang tidak bangga dengan Kota Banyuwangi? saya saja bukan orang Banyuwangi bangga dan cinta Banyuwangi. Masih banyak lagi yang ingin saya datangi mengenai wisata yang ada di kota Banyuwangi. Saya cinta Banyuwangi, saya sudah merasakan apa yang dirasakan wisatawan dalam negeri ataupun luar negeri. Dan saya percaya bahwa apa yang di bicarakan oleh orang - orang kalau Banyuwangi itu indah. Dan saya sudah membuktikan hal itu. I Love Banyuwangi. Suatu saat saya akan berkunjung ke Banyuwangi lagi untuk memanjakan mata. 

NB: Jangan lupa follow @banyuwangi_kab  untuk informasi lebih lanjut.

Download Aplikasi Template Blog

Hai... apakabar kalian para blogger sejati, bagi para blogger yang ingin mempercantik blognya, mari download aplikasi pembuat template blog.

coba download disini via mediafire



NB: klik gambar untuk download.
Jangan lupa follow me @bayu_uyub





Font Inter Milan 2011/2012

Setelah lama pencarian di mbah google, cari sana - sini mengenai font Inter Milan musim 2011-2012 spesial Inter tour to Indonesia. Akhirnya saya dapat juga, dan akan saya bagikan bagi saudara - saudara interisti sedunia untuk mendownloadnya. mari cek dulu penampakannya.
 font yang saya dapatkan sama cuma tinggal modif sedikit, tinggal memasang logo inter di nomor punggungnya :)  semoga memuaskan
Klik for Download via mediafire

NB: Follow me @BayuWally

Keindahan Malangsari Banyuwangi

Bayuwangi, kalau saya mendengar nama kota itu, saya langsung teringat masa - masa yang tak akan pernah terlupakan. Karena disanalah saya menemukan sesuatu hal yang sangat unik dan sangat beraneka ragam keunikannya. Disini saya akan mempublikasikan betapa indahnya kabupaten bernama Banyuwangi yang mana sudah terkenal dengan budayanya. Bayuwangi memiliki bahasa khas yang beda dari pada yang lain, yaitu bahasa Osing. Bahasa yang unik dan lucu menurut saya, dari kosa kata dan intonasinya sangat lah unik. Menurut saya Bahasa Osing merupakan perpaduan dari Bahasa Jawa dengan Bahasa Bali. "Bahasa Osing adalah bahasa yang diperuntukan di daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Secara linguistic bahasa ini termasuk dari cabang Formosa dalam rumpun bahasa Austronesia. Kata osing berasal dari kata sansekerta tusing sama seperti dalam bahasa Bali, bahasa tetangganya, yang berarti "tidak" (Wikipedia Indonesia : 2013)

Saya begitu kagum dengan keanekaragaman budaya yang begitu menakjubkan bahkan dari segi wisata yang sudah terkenal dimana - mana dari wisatawan lokal sampai wisatawan manca negara. Tidak salah lagi kalau Banyuwangi disebut surganya pulau jawa. Saya akan bercerita di blog ini mengenai wisata yang tak akan pernah terlupakan seumur hidup saya. Saya asli Lumajang, lahir dan besar di kabupaten kecil yaitu Lumajang, dan saya tidak memiliki saudara di kota Banyuwangi, jadi tidaklah heran kalau saya kagum dan takjub melihat kota asri nan indah di bagian timur pulau Jawa ini. Pertama kali saya berkunjung kerumah salah satu teman saya yang letaknya di kecamatan Kalibaru yang sering di sebut New River kata gaulnya. Kalibaru merupakan pintu gerbangya kota Banyuwangi setelah Gunung Gumitir. Dari perjalanan menuju Kalibaru, mata saya sudah di manjakan oleh pemandangan Gunung Gumitir yang menjadi jalan utama dari kota Jember menuju kota Banyuwangi. Di Gunung Gumitir ini terdapat berbagai panorama indah dari kabur, indahnya Cafe Gumitir, hingga pemandangan Stasiun Mrawan yang merupakan salah satu peninggalan sejarah pada masa penjajahan.

Sesampainya di pasar Kalibaru saya dan teman saya belok kanan dan menuju desa yang bernama Malangsari. Sebelum menuju ke Malangsari, saya sedikit terkejut dan kagum melihat banyaknya bule keluar masuk area pertokoan di pasar tersebut. Maklum di desa saya jarang sekali ada bule. Selang beberapa menit saya berangkat lagi menuju pintu masuk area perkebunan karet. Suasana sejuk dan mata tak pernah bisa diam untuk melihat dan menikmati suasana pegunungan yang sangat asri ini. Saya dan teman saya menaiki gunung yang hampir sama dengan Gunung Gumitir, namun bedanya jalan di gunung tersebut sedikit sulit dan tidak beraspal. Dan uniknya lagi, setelah saya perhatikan jarang sekali penduduk yang menggunakan motornya secara maksimal, maksudnya para penduduk  lebih memilih mematikan motornya dari ketinggian gunung hingga sampai di kaki gunung tersebut. Sungguh ekstrim dan butuh nyali untuk melakukan hal tersebut.

Pemandangan yang sangat indah mulai semakin nampak setelah mencapai setengah perjalanan, dengan di iringi nyanyian burung yang seakan - akan membawa kita ke hutan belantara. Hutan atau gunung ini sekilas masih belum terjamah oleh kaki - tangan manusia, mungkin karena gunung ini di lindungi oleh pemerintah kota Banyuwangi sehingga keanekaragaman ekosistem dan habitat sangatlah terjaga. Sesampainya saya di Malangsari, saya sangat kaget karena waktu itu masuk area perkampungan kecil sekaligus kebun kopi. yang mana kebun kopi ini merupakan peninggalan penjajahan di masa kerja rodi. Perkampungan kecil yang berlatarkan sayuran atau bisa dikatakan tanaman toga, dan uniknya lagi rumah - rumah di kampung tersebut berdesain atau berarsitektur sama, jadi rumah yang satu dengan rumah yang lainnya sama persis dan semua itu berarsitektur kuno. mungkin bisa dikatakan bangunan tua. Disana saya merasakan kesejukan disiang hari dan merasakan kedinginan di pagi dan sore hari. mungkin karena disana hampir menuju puncak gunung, jadi hawa angin yang sangat kencang di tambah lagi dengan banyaknya pepohonan sehingga kadar kandungan oksigen di siang hari bertambah atau bisa dikatakan kaya akan oksigen dan minimnya polusi udara yang terjadi di area perkotaan. Saya tidak berfikir dan tidak pernah mengira kalau masih ada kampung yang mempunyai arsitektur tua, yang belum diperbaharui sedikitpun, mulai dari lantai, atap, dinding bahkan kursi dan tempat tidurnya pun masih terbilang kuno, dan semuanya sama.

Sore hari sekitar jam 15:00 WIB saya menikmati sajian makanan asli pedesaan yaitu jagung rebus dan singkong rebus. Tanpa terasa malampun tiba, saya sedikit kaget karena jam 16:00 WIB listrik di kampung tersebut mati alias padam, tetapi setelah jam 17:00 WIB lampu mulai hidup, saya tidak menyangka bahwa jam 22:00 WIB nanti akan ada pemadaman, jadi penduduk hanya bisa menikmati listrik sekitar 5 jam saja untuk nonton TV dan lain sebagainya. ternyata di kampung itu masih menggunakan tenaga mesin untuk membangkitkan tenaga listrik, jadi listrik PLN belum masuk di kampung tersebut. Sungguh kampung yang sangat asri tanpa pencemaran kemodernan. Malam itu saya di ajak jalan - jalan menuju pabrik kopi yang terdapat di desa tersebut. Cukup berjalan kaki dan memakai obor sebagai penerang jalan, sungguh seperti masuk di dunia lain, seperti masuk ke jaman kerajaan, itu karena merdunya musik gamelan yang saya dengarkan di sepanjang perjalanan menuju pabrik tersebut. Suara gamelan itu terdengar dari kejauhan dan disana terdapat lampu yang masih menyala, ternyata lampu dirumah itu merupakan lampu khusus bagi para pegawai pabrik. mungkin waktu itu pegawai pabrik lagi memutar CD atau Tape gamelan. Sesampainya di pabrik kopi tersebut, ternyata pabrik itu sangatlah tua, dari segi bangunannya bahkan alat - alatnya pun sudah tua. Namun mesin masih bisa di operasikan secara maksimal. Pas di depan pabrik terdapat patung Minak Jinggo yang mana merupakan tokoh atau icon dari kota Banyuwangi.

Saya sesekali memperhatikan patung Minak Jinggo sekaligus pabrik kopi itu dari kejauhan. Dan konon dahulu katanya di pabrik itu pernah ada salah satu karyawan yang ketakutan dan lompat dari lantai atas, entah kenapa karyawan pabrik itu tiba - tiba ketakutan histeris dan melompat seakan - akan mau bunuh diri. Dan pada akhirnya karyawan itu meninggal dunia. Sampai sekarang misteri kematian karyawan tersebut belum terungkapkan. Disisi lain patung Minak Jinggo yang terletak di depan pabrik tersebut merupakan patung aneh yang konon katanya menurut mitos para warga sekitar, bahwa setiap malam - malam tertentu patung tersebut bisa berjalan sendiri beberapa meter hingga sampai di tengah jalan, ungkap salah satu warga yang pernah melihatnya pada saat beronda.

Lumayan serem juga sih, tetapi tempatnya seru dan sangatlah klasik bahkan style semuanya hampir mirip dengan desa primitif, namun bedanya di desa Malangsari Kabupaten Banyuwangi ini sudah ada TV dan sepeda motor. Pada pagi hari kita bisa dimanjakan dengan indahnya sunrise di sebelah gunung, kita bisa melihat dengan jelas ketika kita pergi ke puncak Miari. Puncak Miari merupakan puncak bukit di sebelah jalan utama, yang mana terdapat bangunan tua yang ber lantai dua tanpa dinding. Konon katanya Miari merupakan salah satu tempat peristirahatan petugas pemantau yang sedang memantau para pekerja rodi pada jaman penjajahan. Dipuncak Miari kita bisa menikmati berbagai keindahan alam, dari sunrise, pegunungan, indahnya kabut, bahkan disana juga sering muncul pelangi di pagi hari. Tempat ini merupakan tempat unik pertama kali yang saya datangi. Tempat ini sangat cocok bagi para pecinta alam, karena disana merupakan tempat yang memiliki keindahan alam yang masih asri, dan juga terdapat tebing - tebing yang mirip dengan Wall Climbing, dan juga cocok bagi pecinta Motor Cross untuk menguju nyainya di tempat ini. Apa lagi buat pecinta Off Road, sangatlah cocok, karena disana terdapat beberapa tantangan yang menarik dan membuat ciut nyali kita. Mungkin suatu saat Pemerintah Kabupaten Banyuwangi lebih memanfaatkan untuk acara - acara khusus seperti acara ulang tahun kota Banyuwangi yang mana mengadakan tantangan Off Road atau Motor Cross sebagai event utama di Malangsari guna menarik masyarakat luar maupun manca negara untuk lebih mengenal desa unik nan indah yang bernama desa Malangsari tersebut. <by>


Nb: Jangan lupa Follow Twitter @banyuwangi_kab untuk info lebih lanjut!

MLM (Mahasiswa Lawas Memalukan)



Hari ini merupakan hari yang sial bagiku. Karena lawasnya mukaku jadi tersisihkan di kampus. Kenapa begitu? Iya itu karena kesibukanku sebagai mahasiswa tingkat akhir, kesibukanku semakin parah ditambah adanya UTS (Ujian Tengah semester) “loh… katanya tingkat akhir, kenapa masih ada UTS?” itu pertanyaan bagus. Iya maklumlah, sangking rajinnya aku kuliah, jadi sering dapat nilai jelek dan perlu di ulang. Jadi dengan amat terpaksa aku ngulang bersama adik kelas.
Pagi itu merupakan pagi yang sangat buruk, karena aku bangunnya kesiangan akibat ngelembur membuat media ajar dan RPP (bagi yang jurusan pendidikan pasti sudah bosan dengan namanya RPP) karena ada iklan di google yang bertuliskan “Ngopi dulu gan, biar tenang” jadi aku putuskan beli kopi sebagai obat untuk memberikan inspirasi dalam mengerjakan tugasku sebagai calon guru. Waktu itu alarm HP pun gak terdengar gara-gara tidurnya terlalu pagi. Bangun liat HP mati (sampai lowbat gara-gara alarm gak di matiin), dan akhirnya ngidupin leptop dan ternyata jam menunjukkan pukul 7:22 WIB, langsung bangun dan liat jadwal ujian dengan mata perih. “apa..?? ujian jam 7:30 WIB?” shock dan berlari menuju kamar mandi. Setelah mandi langsung ganti baju dengan kecepatan tinggi (kayak pesawat jet aja) sambil panik aku memasang sepatu dan berangkat ke kampus. Kampus sepi ternyata ujian sudah dimulai. Akupun bingung mencari ruangan ujianku.
Masuk ruang 1.8, sangking lamanya gak kekampus, aku cari ruang 1.8 aja sampai hampir 10menit. Setelah sampai aku langsung masuk, dan dari samping ada yang bilang “bangkunya gak ada mas, lesehan aja” teriak salah satu mahasiswi yang sedang ujian waktu itu. “Bayu..!!” panggil salah satu dosen sekaligus pengawas ujian, “iya mom? Maaf saya terlambat, bolehkah saya ambil bangku?” tanyaku sambil menuju pintu keluar ruangan. “gak usah, ini ada bangku buat kamu” jawabnya, “apa? Duduk bareng pengawas? Kok spesial banget?” pikirku dalam hati, “oh iya mom, sebentar saya cek absen dulu” jawabku sambil melihat nama – nama peserta ujian, ternyata namaku gak tercantum di list. Apa mungkin gara – gara jarang masuk kuliah akhirnya namaku di hapus? Hina sekali sih aku ini? “eh mom, ternyata saya di ruangan sebelah” teriakku dari depan pintu kelas, “oh iya sudah” jawab si dosen cantik itu.
Dan akhirnya Bayu yang lugu dan polos itu langsung masuk kelas 1.7, “kok gak ada yang kenal ya? Padahal waktu aku ngulang mata kuliah ini, aku banyak temennya? Kok di kelas ini aku kayak orang asing ya?” pikirku sambil melihat lembar soal. Dan ternyat di lembar soal itu tertuliskan:
Mata kuliah : Discourse Analysis
Penguji          : Dr. Hairus
“loh… kok mata kuliah ini?” tanyaku dalam hati, aku mulai bingung dan langsung ijin keluar dengan alasan mau ambil kartu ujian yang ketinggalan di toilet. Akupun keluar menuju papan pengumuman yang sering disebut Mading oleh anak – anak gaul. Aku mulai meneliti satu per satu jadwal ujian. Setelah aku cocokkan dengan kartu ujianku ternyata kode ujiannya bukan hari sabtu jam 7:30, melainkan hari senin jam 7:30. Aduh gara – gara salah liat jadwal aku jadi malu. Dan akhirnya aku langsung menuju parkiran dan pulang kekosan dengan wajah memalukan.  Sesampainya dikosan temenku ketawa dan bilang “hahha… baru berangkat kok udah pulang? paling – paling udah gak dibolehin masuk kelas. Hahha… J” kata salah satu temenku. “boleh kok masuk kelas, tapi…” jawabku sambil senyum, “tapi kenapa bro?” tanyanya lagi sambil nyengir, “tapi aku salah masuk kelas alias salah liat jadwal” jawabku sambil melepas sepatu. “akakakaka…. Dari tadi pagi kepo, ternyata salah jadwal” temenku ketawa.
Jadi begini kesimpulannya sobat, bagi kalian yang hendak mau ujian, mohon malamnya di cek lagi jadwal ujiannya dan jangan sekali – kali minum kopi karena kalian akan sulit tidur. :D ntar bangunnya kesiangan kayak aku ini. “MEMALUKAN”

NB: jangan lupa follow me @bayu_uyub, tapi jangan follow kelakuanku yang memalukan ini L

Nyekripsi dulu biar kelihatan sibuk

Nyekripsi itu merupakan sebutan buat mahasiswa - mahasiswa tingkat akhir seperti saya. Kenapa harus di panggil nyekripsi? Itu karena mahasiswa - mahasiswa tingkat akhir sering dan bahkan selalu skripsi yang di bahas, ntah di kosan, di kampus, di warung, di HP bahkan di WC "ngomong karo closet (maaf jorok) ngomong karo isi closet" Kebanyakan yang di bahas kalau gak Judul skripsi, ya Buku refrensi, atau terkadang ada yang bingung dan mengeluh masalah Dosen Pembimbing (DP).
  Ada contoh - contoh kalimat yang sering di ungkapkan pada waktu ngerjakan skripsi:
1. "bero... udah dapat judul skripsi?" (chat FB/SMS)
2. "woy... siapa Dosen Pembimbingmu?" (sambil ngopi)
3. "aduh bro... judulku gak di ACC lagi sama kadosenku!" (pasang muka kusut)
4. "eh, DPku enak orangnya, dia penyabar loh" (bagi yang dapat DP killer langsung meriang)
5. "aku Bab 1 sudah selesai loh? (bagi yang belum selesai langsung buang muka)

udah 5 contoh saja yang sudah umum dan menjamur di kalangan mahasiswa tingkat akhir, atau disingkat MTA. kita sebagai mahasiswa yang biasanya mempunyai kegiatan yang foya-foya, diantaranya: Makan mewah, maen game, rokok mewah, bangun tidur cari motor pergi kewarung Mbok.Darmi, kuliah gak pernah masuk. Dari sering gak masuknya  sampai - sampai, pas masuk kampus terasa masih MABA(mahasiswa baru) padahal sih udah tua alias mahasiswa bau. Temen kosnya sering bilang dan ngata-ngatain, kalau kita pas hendak mau berangkat kuliah. temen tanya "eh.. bro, mau kemana?" dijawab "mau kuliah bro", temen tanya lagi "Loh!! emang kamu mahasiswa tah?" dengan wajah sinis "iya lah bro, aku mahasiswa" jawabnya dengan senyuman, "OH KIRAIN DISINI CUMA JADI ANAK KOS AJA!" jawabnya. (pasang wajah melas dengan mata nanar) -_-
Kita sering kali membawa map besar berisi naskah-naskah penting yang akan di konsultasikan kepada DP, awalnya sih sulit banget mau pergi kekampus karena rasa malas. Tapi karena tuntutan DP killer akhirnya mau - gak mau harus jadi aktivis kampus yang setiap harinya selalu ada di lobi kampus nunggu sang DP datang. Bahkan sesekali kita bermimpi wisuda dan bisa lulus dengan nilai bagus (iling cuma mimpi) terkadang kita bad mood gara - gara gak dapat refrensi yang mendukung penelitian kita. Akhirnya dengan terpaksa kita ke perpustakaan kampus tetangga untuk baca dan mencari refrensi. 
"masalah skripsi santai aja, yang penting kita lulusnya bareng" (dikutip dari MTI Mahasiswa Terlama Indonesia) gimana mau lulus bareng kalau dia KKN aja belum :( kita sebagai MTA (mahasiswa tingkat akhir) jangan sampai terpengaruh oleh MTI, yang mana dia ingin ngajak kita secara tidak langsung untuk lulus bareng. Emang kalian mau nungguin mahasiswa yang belum KKN?
Coba kita perhatikan ketika kita ke kampus dan secara tidak sengaja bertemu dengan DP. aku yakin kalian akan sok-sok'an baca buku, atau browsing PERPPUSNAS, biar kelihatan aktif. itu mah lagu lama, DPmu sebelum jadi DP, dia pernah di bimbing juga kali, pernah jadi mahasiswa juga kali. (di guyu DP) Sering nampang di perpustakaan dengan membawa leptop, biar di kira kalau dia itu semangat buat skripsinya. Padahal tak taunya numpang Wifi, buka FB dan main poker. Coba kalau online jangan buka FB atau main poker, main lah PB(Point Blank) biar agak gaul dikit.

oh.. iya lupa, padahal aku mau cari contoh cover Skripsi, kok malah blogging :D
bye -bye dulu ya, selamat kerja keras dan selamat Nyekripsi
ada pepatah mengatakan "kerjakanlah kewajibanmu dan sisihkanlah uang sakumu" (ngarang dewe) pepatahnya nyambung  gak?? :D

NB: kalian boleh sharing bareng masalah skripsi, masalah kuliah, masalah kampus (nek kampusmu mati lampu ojok sharing karo aku bro, PLN solusinya) pokoknya sharing apa aja dah, asal jangan yang mengandung SARA (dikit aja boleh)
 "jangan lupa follow ya @BayuWally" biar mudah sharingnya.


Join with "Komunitas Pecinta Skripsi Indonesia" (KPSI) atau "Komunitas Mahasiswa Terlama Indonesia" (KMTI) pasti membernya botak-botak :D

"don't be Loser guys!!" 

handapeunpost

Copyright © / Clotehan Mahasiswa Ijo Lumut

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger